OBAKE

OBAKE

Obake atau bakemono adalah sejenis yokari dalam cerita rakyat Jepang. Arti harfiah dari kata obake adalah sesuatu yang sangat besar atau sesuatu yang bentuknya aneh.

Istilah bakemono sering diterjemahkan dalam kamus sebagai hantu atau setan, namun istilah ini umumnya dipakai untuk makhluk hidup atau makhluk supranatural yang dapat melakukan transformasi untuk sementara. Oleh karena itu, bakemono berbeda dari arwah orang mati. Meskipun demikian, istilah obake juga sinonim dengan yūrei atau hantu dari arwah orang yang telah meninggal dunia.

Bentuk sebenarnya bakemono dapat berupa hewan seperti rubah (kitsune), anjing rakun (tanuki), musang (mujina), kucing yang dapat mengubah bentuk (bakeneko), arwah tumbuh-tumbuhan kodama, atau benda mati yang dipercaya memiliki arwah dalam kepercayaan Shinto dan tradisi animisme lainnya. Obake yang berasal dari perabot rumah tangga disebut tsukumogami.

Bakemono biasanya menyamar sebagai manusia atau muncul sebagai bentuk yang aneh atau menakutkan, seperti halnya seorang hitotsume-kozō, ōnyūdō, atau makhluk berwajah datar tanpa mata, hidung, dan mulut (noppera-bō). Semua penampakan yang menakutkan umumnya dapat disebut bakemono atau obake, tanpa memandang apakah subjek tersebut dapat berubah menjadi bentuk lain atau tidak. Oleh karena itu, bakemono secara garis besar sering disamakan dengan yōkai.

http://id.wikipedia.org/wiki/Obake

`Problem suhu yang menggigit pada musim panas di Jepang menggulirkan solusi unik. Sejak 1898, warga di negara itu “mentradisikan” berkunjung ke rumah hantu atau obake yashiki setiap musim panas tiba.

“Kami telah menjalankan bisnis rumah hantu selama 19 tahun ini, untuk memuaskan para pemburu rasa takut,” kata juru bicara taman bermain Dome, Yoshinosuke Goto, Kamis (2/9). “Tahun ini, kami khusus buka dengan jangka waktu lebih panjang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.”

“Tradisi” itu ternyata terkait kepercayaan warga Jepang yang sebagian besar beragama Buddha. Konon, roh-roh leluhur akan datang kembali pada waktu tertentu. Mereka percaya, ketika manusia merasa ketakutan, maka suhu tubuh akan turun dan menyebabkan perasaan dingin untuk sementara waktu.(reuters/SHA)

http://gayahidup.liputan6.com/berita/201009/294511/Menikmati.Rumah.Hantu.di.Musim.Panas

Tinggalkan komentar